lagi lagi cinta

Selasa, 19 Juli 2011

haloooo...
akhirnya saya nulis blog murtad saya lagi..
pdahal sudah jam segini tapi mau gimana lagi, bukan saya insomnia atau gak mau tidur tapi saya nya aja lagi memikirkan sesuatu sehingga saya gak bisa tidur..haha
tapi disini saya tidak bercerita tentang kenapa saya tidur melainkan hal yang tidak ada habis nya kalo dibicarakan.
bicara tentang cinta, jadi inget teman saya yang baru saja curhat tentang cinta, cinta, dan cinta.

cinta.
topik ini selalu hangat dibicarakan, di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja. bahkan murid saya dulu yang masih duduk di bangku SD sudah dengan fasihnya bicara tentang cinta.

kenapa, zar kok tentang cinta?
ya gapapa. seru aja malam ini bacain status orang-orang di facebook dan plurk yang kebanyakan tentang cinta.
entah itu dalam artian saya jatuh masuk ke dalam perasaan cinta,
atau, bisa juga jatuh karena cinta.

saya pun pernah mengalami keduanya
fall in love. jatuh ke dalam perasaan cinta
dan fall out of love. kehidupan saya jatuh karena kehilangan cinta.

dua-duanya asyik untuk dinikmati. sama-sama menyenangkan dan sama-sama bikin nelangsa.

jangan kira jatuh cinta itu enak doang. suka sama seseorang dan kemudian kangen tiap hari berbunga-bunga. gak juga. kangen itu menyiksa, menyiksa psikis dan pulsa (menurut konsep ekonomi). coba diingat lagi, berapa pulsa yang kalian keluar kan untuk meng-SMS atu menelepon sang pujaan hati tiap harinya? apakah sebanyak sedekah dan infak yang kalian sudah keluarkan?
cinta juga kadang membutakan semua hal. kalo kata orang, cinta bisa bikin tahi ayam rasa coklat. ini kata orang lho, saya sendiri belom pernah dan gak mau pernah ngerasain rasanya tahi ayam meski saya sedang jatuh cinta sekalipun :p

jatuh cinta menyita pikiran dan perhatian kita. ya, gak? tiap dengerin lagu ini, keingetan si dia. tiap liat itu, inget si dia, tiap makan apa, inget si dia, tiap ke kamar mandi keluarnya dia (loh?!). mau kerja, gak konsen inget mukanya. mau tidur gak bisa langsung tidur keingetan terus suaranya.coba diinget lagi, seingat itukah kita pada orangtua kita? pada Tuhan Sang Pencipta kita?

dan... jatuh karena cinta juga bukan hal yang semengerikan itu. sakit memang. perih memang. nelangsa, pasti. tapi satu hal yang pasti, kita pasti mampu melewati seburuk apa pun rasa perih itu, dan semua akan baik-baik saja. jangan takut jatuh karena cinta, karena setiap ada kejatuhan, pasti kita akan bisa bangun dan bangkit kembali :) bahkan bisa melonjak dengan lebih baik lagi.

kalo kata oom mario teguh, jatuh cinta itu menyenangkan, ada hasrat yang menggebu dan ingin selalu bersamanya, ya...karena itulah gunanya cinta. untuk menyatukan dua insan yang berbeda dan terpisah awalnya, untuk mau bersatu membentuk suatu keluarga. dan perasaan itu lambat laun (palingan 3 bulan kata oom mario) akan segera pudar. dan sebelum pudar inilah, komitmen untuk membangun rumah tangga harus bisa dibangun, minimal direncanakan.

berani jatuh cinta, berani juga untuk jatuh karena cinta. jatuh karena cinta membuat kita belajar dari pengalaman pahit, introspeksi diri, dan memungkinkan datangnya kesempatan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Tuhanlah yang tahu orang yang baik untuk kita. Kita hanya bisa berusaha, menjalani skenario-Nya, dan berdoa.

ahh..saya rasa saya mulai menikmatinya. jatuh cinta dan jatuh karena cinta :D

0 komentar:

Posting Komentar